Paham Keagamaan NU
Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
www.materipelajaranaswaja.com-NU menganut paham Ahlussunnah wal
jam'ah, merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara
ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis). Karena itu
sumber hukum Islam bagi NU tidak hanya al-Qur'an, sunnah, tetapi juga menggunakan
kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik. Cara berpikir semacam itu
dirujuk dari pemikir terdahulu seperti Abu al-Hasan al-Asy'ari dan Abu Mansur Al Maturidi dalam
bidang teologi/Tauhid/ketuhanan.
Kemudian
dalam bidang fiqih lebih cenderung
mengikuti mazhab: Imam Syafi'i dan
mengakui tiga madzhab yang lain: Imam Hanafi, Imam Maliki,dan Imam Hanbali sebagaimana yang
tergambar dalam lambang NU berbintang 4 di bawah. Sementara dalam bidang tasawuf, mengembangkan metode Al-Ghazali dan Syeikh Juneid al-Bagdadi,
yang mengintegrasikan antara tasawuf dengan syariat.
Gagasan
kembali ke khittah pada tahun 1984, merupakan momentum penting
untuk menafsirkan kembali ajaran ahlussunnah wal jamaah, serta merumuskan
kembali metode berpikir, baik dalam bidang fikih maupun sosial. Serta
merumuskan kembali hubungan NU dengan negara. Gerakan tersebut berhasil kembali
membangkitkan gairah pemikiran dan dinamika sosial dalam NU.
Kerjakan soalan beriku ini sebagai evaluasi!
Wallahu a'lam bish-shawabi
0 Response to "Paham Keagamaan NU"
Posting Komentar