Shalat Tarawih
SHALAT
TARAWIH.
www.materipelajaranaswaja.com |
Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabaraakatuh,
Salam sehat semua, semoga Allah SWT selalu memberikan keselamatan untuk kita semua dan Shalawat salam kepada junjungan Nabi Muhammad Saw.
Shalat tarawih ialah shalat malam yang
dikerjakan pada bulan Ramadlan. Shalat ini hukumnya sunnat muakkad, boleh
dikerjakan sendiri sendiri atau berjama'ah.
Shalat tarawih ini dilakukan sesudah
shalat 'Isya sampai waktu fajar. Bilangan raka'atnya yang pernah dilakukan oleh
Rasulullah saw ada delapan raka'at. Umar bin Khathab mengerjakannya sampai 20
raka'at/ Amalan Umar bin Khathab ini disepakati oleh Ijma'.
Cara mengerjakannya :
Tiap-tiap dua raka'at diakhiri dengan
salam. Setelah selesai shalat tarawih hendaknya diteruskan dengan shalat witir,
sekurangkurangnya satu raka'at. Tetapi umumnya dikerjakan tiga raka'at dengan
dua salam dan boleh pula dikerjakan tiga raka'at satu salam.
Surat yang dibaca sesudah AI-Fatihah
pada tiap-tiap raka'at boleh mana saja yang kita kehendaki. . Umpama mulai dari
surat At-Takatsur (Al-Hakumut takatsur) sampai surat Lahab (Tabbat yada Abi
Lahabin), sedang pada raka'at kedua setelah membaca Fatihah yang dibaca boleh
sembarang surah, tetapi diutamakan surah Al-Ikhlash (Qul Huwallahu ahad).
Lafazh / niatnya :
USHALLI SUNNATAT TARAAWIIHI RAK'ATAIN
(MA'MUMAN/IMAAMAN) LILLAAHI TAALAA.
Artinya :
"Aku niat shalat tarawih dua
raka'at (makmum / jadi imam) karena Allah Ta'ala".
F A D L I L A H
Dalam bulan Ramadlan kita disunatkan
memperbanyak Tadarrus
(membaca Al Qur'an) memperbanyak membaca
shalawat,
dzikir dan berdo'a. Dan untuk menambah
syi'ar bulan Ramadlan
serta menggembirakan para jama'ah, ada
beberapa shalawat dan
do'a yang biasa dibaca dalam jama'ah
shalat tarawih, dengan caracara sbb. :
a. Setelah shalat 'Isya, maka
bersama-sama Bilal dan makmum
membaca :
SUBBAANAL MALIKIL MA'BUUDI, SUBHAANAL MALIKIL
MAUJUUDI, SUBHAANAL MALIKIL HAYYIL
LADZII LAA
YANAAMU WALAA YAMUTU WALAA YAFUUTU A B A
-
DAN SUBBUUHUN QUDDUSUN RABBUNAA WA
RABBUL
MALAAIKATI WARRUUH, SUBHAANALLAAHI
WALHAM
DU LILLAAHI WALAA ILAAHA ILLALLAAHU
WALLAAHU
AKBARU, WALAA HAULA WALAA OUWWATA ILLAA
BILLAAHIL 'ALIYYIL AZHIIML
Artinya :
"Mahasuci Tuhan yang memiliki
(alam) dan yang disembah,
Maha suci Allah yang memiliki (alam)
lagi Ada, Maha suci Allah
yang memiliki lagi Maha Hidup dan tiada
mati (selama-lamanya)
dan tiada hilang selama-lamanya.
Mahasuci Maha Quddus, Tuhan
kami dan Tuhan semua malaikat dan ruh,
Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan melainkan Allah,
Allah Maha Besar, dan tiada daya upaya, dan tiada kekuatan kecuali dengan Allah,
Tuhan yang Maha Tinggi lagi Agung".
b. Sehabis itu Bilal membaca shalawat :
ALLAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Artinya :
"Ya Allah kurnianilah kesejahteraan
atas junjungan kita Nabi
Muhammad".
Kemudian para jama'ah menjawab :
ALLAHUMMA SHALLI WASALLIM 'ALAIHL
Artinya :
"Ya Allah, limpahkanlah
kesejahteraan dan keselamatan
atasnya (Muhammad)".
Bilal menjawab shalawat lagi :
ALLAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINAA
WAMAULAANA MUHAMMAD.
Artinya :
"Ya Allah, limpahkanlah
kesejahteraan atas junjungan kita dan pemimpin kita Nabi Muhammad".
Kemudian para jama'ah menjawab :
ALLAHUMA SHALLI WASALLIM 'ALAIHI
Artinya :
"Ya Allah, limpahkanlah
kesejahteraan dan keselamatan
atasnya (Muhammad)."
Bilal membaca shalawat sekali lagi :
ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINAA WANABIYYI
NAA WAHABIBINAA WASYAFHI'INAA
WADZUHRINAA
WAMAULAANAA MUHAMMADIN.
Artinya :
"Ya Allah, kurnianilah kesejahteraan
atas junjungan kita, Nabi kita, kekasih kita, dan yang mesyafaatkan kita (kelak)
dan pertaruhan kita dan pemimpin kita Nabi Muhammad".
ALLAHUMMA SHALLI WASALLIM 'ALAIHI.
Artinya :
"Ya Allah, berilali kesejahteraan
dan keselamatan atasnya
(Muhammad)".
c. Sehabis dijawab oleh para jama'ah,
kemudian Bilal mengucapkan
ASH SHALAATUT TARAAWIHI RAHIMAKUMULLAAHU.
Artinya ;
"Kerjakanlah shalat tarawih semoga
Allah melimpahkan
rahmat kepada kamu sekalian".
d. Sesudah salam pada dua raka'at yang
pertama, bilal bersama
jama'ah mengucapkan :
FADL-LAN MINALLAAHI WANI'MATAN WAMAGHFIRATAN WARAHMAH. LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA
SYARIIKALAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYII WAYMIITU WAHUWA 'ALAA KULLI
SYAI-IN QADIIR
Artinya :
"Kemurahan Allah dan nikmatNya dan
ampunan serta
rahmatNya semoga dilimpahkan kepada
kita, tidak ada Tuhan
melainkan Allah, Ia Esa, tiada sekutu
bagiNya, bagiNya segala kekuasaan dan bagiNya segala puji, dzat yang
menghidupkan dan
mematikan, dan Dia atas segala
sesuatuNya Maha Kuasa".
Kemudian bilal membaca shalawat seperti
tersebut diatas, dan jama'ah
menjawabnya ; "Allahumma shalli
wasallim 'alaihi".
c. Selesai salam pada raka'at yang
keempat, bilal bersama-sama
para jama'ah membaca: "Subhaanal
malikil qudduus . . . . ",
sampai akhir seperti tersebut diatas,
sehabis itu bilal membaca
shalawat, dan dibaca oleh para jama'ah :
"ALLAHUMMA
SHALLI WASALLIM'ALAIHI".
Sehabis itu bilal mengucapkan lagi :
ALBADRUL MUNIIRU SAYYIDUNA MUHAMMADUN
SHALLUU ALAIHL
Artinya :
"Bulan purnama yang bersinar
seminar, junjungan kita Nabi
Muhammad, bershalawatlah kamu semua atasnya.
Selesai salam pada raka'at ke 6, maka bilal mengucapkan:
"FADL-LAM MINALLAHI WANI'MAH
".
sampai akhirnya seperti tersebut diatas.
Kemudian diteruskan dengan salam seperti
tersebut diatas.
g. Selesai salam pada raka'at ke 8
kemudian bilal dan para jama’ah membaca : "Subhaanal malikil quddus
",
sampai akhirnya, dan diteruskan dengan
shalawat seperti
tersebut diatas.
Sehabis itu lalu bilal mengucapkan :
ALKHALIIFATUL UU LAA AMDRUL MU'MINIINA
SAYYI
DUNAA ABUU BAKRINISH SHIDDIQ’
Dan jama’ah menjawab :
RADLIYALLAAHU 'ANHU
Pada raka'at ke 12 sesudah do'a, bilal
mengucapkan :
ALKHALIIFATUTS TSAANIYATU AMHRUL
MU'MINIINA
SAYYIDUNA 'UMARABNIL KHATTHAAB.
Dan jama'ah menjawab :
RADLIYALLAAHU 'ANHU.
Demikianlah dikerjakan pembacaan dalam
tarawih, dan tiaptiap
kali selesainya raka'at ke 4, ke 8, ke
12, ke 16 dan ke 20
bacalah: "Subhaanal malikil ma’buud
s/d akhirnya bersama, kemudian
shalawat-shalawat seperti tersebut
diatas dipimpin oleh
bilal dan dijawab oleh jama'ah.
Pada raka'at ke 6, ke 10, ke 14, dan ke
18, hendaknya membaca:
yakni sehabis salam membaca :
"FADL—LAM MINALLAAHI
W ANI'M AH s/d akhirnya.
Pada raka'at ke 16 selesai salam
kemudian bilal mengucap -
kan :
ALKHALIFATUTS TSAALITSATU AMIIRUL
MU'MINIINA
SAYYIDUNA 'UTSMAANABNI 'AFFAAN.
Artinya :
"Khalifah yang ketiga, amirul
mukminin penghulu kami
Usman bin Affaan".
RADLIYALLAAHU 'ANHU.
Kemudian pada raka'at yang ke 20 selesai
salam, bilal mengucapkan
ALKHALIIFATUR RAABI'ATU AMIIRUL
MU'MINIINA
SAYYIDUNAA ALIYYIBNI ABD THAALIB.
Artinya :
"Khalifah yang ke empat amirul
mukminin penghulu kami
Ali Ibnu AbiThalib".
Dan dijawab :
RADLIYALLAAHTJ ANHU.
Karena shalat tarawih telah selesai,
kemudian diteruskan
dengan shalat witir. Untuk ini bilal
mengucapkan :
SHALAATUL WITRI ATSAABAKUMULLAAHU.
Artinya :
"Kerjakanlah shalat witir,
mudah-mudahan Allah memberi
pahala kepada kamu".
ALLAAHUMMAJALNAA BIL ILMAANI KAAMILDNA ,
.VALIFARAA IDLIKA MU-ADDIINA W A 'ALASH
SHA
LAWATI MU HAAFIZHI1N A, WAL1Z ZAKAATI
FAAT
LINA, W ALIM A A 'INDAKA THAALIBIINA
WALI'AFWI -
KA R A AJUN A, WABIL HUDAA
MUTAMASSIKIINA, WA
'ANIL LAGHWI MU'RIDLIINA, WAFIDDUN-YAA
ZAAHIDIINA,
WAFIL AAKHIRATI RAAGHIBIINA, WABIL
QADLAAI RAADLINA, WABIN NA'MAAI
SYAAKIRII -
NA, WA'ALAL BALAA-I SHAABIRIINA WATAHTA
LI
WAA-I SAYYIDINAA MUHAMMADIN S H A L L A
L L A A H U
'ALAIHI WASALLAMA Y AUM A L QIYAAMATI
SAA-IRII
NA, WA'ALALHAUDLI WAARIDIINA, WAFIL J AN
N ATI
DAAKHILnNA WA 'ALAA SARIIRATIL KARA AM
ATI
QATDIIN, WABIHLURIN TININ
MIJTAZAWWIJIINA,
W AMIN SUNDLSIN WA ISTABRAQIN
WADIIBAAJIN
MUTALABBISHNA, WAMIN THA'AAMIL JANNATI
AAKILIINA, WAMIN LABANIN WA 'ASALIN
MUSHAF -
FDNA SYAARIBIINA BI-AKWAABIN
WA-ABAARIIQA
WAKA'SIN MIN MATININ MA'ALLAADZIIN A
AN'AMTA
'ALAIHIM MINANNABIYYHNA WASIi
SHIDDIIQIINA
WASY SYUHADAA-I WASH SHAALIHIIN A
WAHASUNA
ULAAIKA RAFIIQAA, DZAALIKAL FADL LU
MINAL -
LAAHI WAKAFAA BILLAAHI 'ALIIMAA, WAL
HAMDU
LILLAAHI RABBIL 'AALAMIINA.
Artinya :
"Ya Allah, jadikanlah kami ( orang
- orang ) yang imannya
sempurna, dapat menunaikan segala
fardlu, menjaga shalatnya,
menunaikan zakat, menuntut/mencari
segala kebaikan di sisiMu,
mengharap keampunanMu, senantiasa
memegang teguh petunjukpetunjukMu,
terlepas/terhindar dari segala
penyelewengan dan
zuhud didunia dan mencintai amal untuk
bekal diakherat dan
tabah (sabar) menerima cobaan,
mensyukuri segala ni'matMu
dan semoga nanti pada hari kiamat kami
dalam satu barisan di
bawah naungan panji panji junjungan kita
Nabi Muhammad saw
dan melalui telaga yang sejuk, masuk
didalam sorga, terhindar
dari api neraka dan duduk ditahta
kehormatan, didampingi oleh
bidadari sorga, dan mengenakan baju-baju
kebesaran dari sutera
mewarna-warnai, menikmati santapan sorga
yang lezat, minum
susu dan madu yang suci bersih dalam
gelas-gelas dan kendi-kendi
yang tak kering-keringnya, bersama-sama
dengan orang-orang
yang telah Engkau beri nikmat pada
mereka dari golongan para
nabi, shiddiqin dan orang-orang yang
shahid serta orang-orang
shaleh. Dan baik sekali mereka menjadi
teman teman kami.
Demikianlah kemurahan dari Allah swt dan
kecukupan dari Allah
Yang Maha Mengetahui. Dan segala puji
bagi Allah, Tuhan seru
sekalian alam".
0 Response to "Shalat Tarawih"
Posting Komentar